Event

Kanker kolorektal usia muda, peningkatan kanker kolorektal, Gen Z, deteksi dini kanker, gaya hidup tidak sehat, KALGen Innolab.

KALGen Academia Team
02 May 2025
Bagikan
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

Kanker kolorektal, yang sebelumnya lebih sering menyerang kelompok lansia, kini menunjukkan tren mengkhawatirkan dengan peningkatan kasus pada usia muda. Data terbaru dari American Cancer Society menyebutkan, sekitar 12% kasus kanker kolorektal pada tahun 2020 didiagnosis pada individu di bawah 50 tahun. Fenomena ini tidak hanya terjadi di negara maju, tetapi juga meluas ke negara berkembang. Simak penyebab, tren global, dan langkah pencegahan untuk melindungi generasi muda!


Tren Global Kanker Kolorektal di Usia Muda

Menurut penelitian di The Lancet Oncology, peningkatan kanker kolorektal pada kelompok di bawah 50 tahun kini terjadi di berbagai wilayah, termasuk Eropa Timur, Asia, Amerika Latin, dan Karibia. Beberapa faktor yang diduga berkontribusi antara lain:

Pola makan tidak sehat: Konsumsi tinggi daging merah, makanan olahan, dan rendah serat.

Gaya hidup sedentari: Kurang aktivitas fisik, terutama di kalangan Gen Z.

Faktor ekonomi: Akses terbatas ke makanan sehat di perkotaan mendorong kebiasaan konsumsi makanan cepat saji.

Dr. Sulpiana, M.Biomed, Dosen Fakultas Kedokteran IPB, menegaskan bahwa kombinasi genetika dan gaya hidup tidak sehat menjadi pemicu utama. “Generasi muda dengan riwayat keluarga kanker kolorektal lebih rentan, tetapi pola hidup seperti kurang gerak dan diet buruk memperparah risikonya,” ujarnya.


Gen Z dan Ancaman Kanker Kolorektal

Generasi Z (lahir 1997–2012) masuk dalam kelompok berisiko tinggi akibat kebiasaan berikut:

1. Konsumsi makanan olahan: Tinggi lemak, gula, dan pengawet.

2. Minim aktivitas fisik: Kebiasaan bekerja atau belajar secara remote mengurangi mobilitas.

3. Kurang kesadaran deteksi dini: Banyak yang mengabaikan gejala awal seperti perubahan pola BAB atau nyeri perut.

Studi dari International Journal of Environmental Research and Public Health mengonfirmasi bahwa pola hidup ini meningkatkan risiko kanker kolorektal hingga 30% pada usia muda.


Langkah Pencegahan dan Deteksi Dini

Untuk mengurangi risiko, berikut rekomendasi dari para ahli:

Perbaiki pola makan: Perbanyak serat dari sayur dan buah, batasi daging merah.

Aktif bergerak: Lakukan olahraga ringan 30 menit sehari, seperti jalan cepat atau bersepeda.

Deteksi dini: Skrining kanker kolorektal sejak usia 45 tahun atau lebih awal jika ada riwayat keluarga.

KALGen Innolab hadir sebagai solusi deteksi dini dengan teknologi mutakhir. Layanan ini memungkinkan pemeriksaan komprehensif untuk mendeteksi kanker sejak stadium awal, sehingga peluang kesembuhan dan kualitas hidup pasien meningkat signifikan.


Ayo Lawan Kanker Kolorektal!

Peningkatan kasus kanker kolorektal di usia muda adalah peringatan untuk segera bertindak. Mulailah dengan memperbaiki gaya hidup dan lakukan skrining rutin. Jangan tunggu gejala parah muncul—deteksi dini menyelamatkan nyawa!


#KankerKolorektal #UsiaMuda #GenZ #DeteksiDini #KALGenInnolab


Sumber Referensi:

1. American Cancer Society - Colorectal Cancer Rates Rise in Younger Adults

2. The Lancet: Peningkatan Kanker Kolorektal di Negara Berkembang

3. IPB: Ancaman Kanker Kolorektal pada Gen Z

4. Risiko Kanker Kolorektal pada Generasi Muda


LOADING ...